Tasbih Yang terputus

Ku katakan padamu,
Perjalanan kita mencari biji-biji tasbih yang terputus
Kian kontok dari kalung yang tidak lagi bersambungan
Kau katakan kau dahagakan Cinta Tuhan
Namun yang sering diteguk seperjalananmu adalah cangkir-cangkir dari lembah dosa
Benarkah itu pencarianmu mencantumkan kembali untaian tasbih, saban hari menemani alun zikirmu
mencari Cinta sejati
Ku bawa kau mengembara
Melewati kota metropolitan
Tidak kah disana kau temui dirimu?
Betapa kau diperlukan
Sewaktu kesepian mencari damai
Sewaktu kebuntuan mencari penyelesaian
Sewaktu kesukaran mencari jalan
Sewaktu berkejaran menuju dentinasi, kau temui,dirimu tidak keseorangan, walaupun kadang-kadang kau lupa pada RABITAH yang merangkul erat tangan-tangan kita
Lantas mengapa tidak kau jadi diri sendiri?
Walau patah sayapmu dicengkam kejam gerabak perjalanan
Terus terbang dengan carik mu, usah kau malu
Apakah kau masih ragu
Sebagai makmum di dalam saff tersusun sedangkan SOLAT mu pincang
Mengapa begitu mudah dirimu melafazkan mufaraqah sedangkan ISTIKHARAH mu runcing
Usah menyalahkan Imam
Sedangkan TAHAJJUD mu tewas dalam lenamu yang panjang.
Bangkitlah, sebelum kau tersedar di pusara jemaah
Sebelum kau menatap kujur kaku jenazah-jenazah syahid sahabatmu
Yang akan kau semadikan dan sirami kelak dengan air mata penyesalanmu.
Tusimaza
210516

p/s: sajak ini ditulis sempena explorace santai, penutup sem ini bersama geng #kitaGeng di KLCC. Geng terbaik forever , POWER RANGES, BOBOBOY, ULTRAMAN terus mara bawa islam.

Comments

  1. hebat pemilihan kata dan maksud yang dibawa,terasa banyak ni..huhu

    ReplyDelete
  2. Terima kasih jat.. Peringatan untuk diri sendiri juga ni.. Jangan lupa Dapatkan majalah Solusi terbaru, ada tersiar puisi ini .

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog